Computational Thinking Skills
Futures Thinking
Futures Thinking
Di postingan sebelumnya telah dijelaskan
pengertian dari computational thinking menurut beberapa ahli. Kali ini saya
akan menjelaskan tahapan atau lebih tepat disebut sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki agar dapat
berpikir secara komputasi.
Tahapan dan kemampuan dasar yang harus
dimiliki untuk dapat berpikir secara komputasi menurut Dr. Jason Zagami
diantaranya :
1.
Decomposition
Kemampuan
memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah
‘Drive/Direktory’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File
dan Direktory [RAC15].
Decomposition (dekomposisi) adalah
kemampuan untuk memecah belah suatu tugas hingga kebagian-bagian terkecil
sehingga kita dapat menguraikan secara jelas suatu proses kepada orang lain,
komputer atau bahkan untuk catatan pribadi milik kita [ZAG13].
2.
Pattern Recognition
Kemampuan untuk
melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data
yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data.
Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur
data/file [RAC15].
Pattern Recognition (pengenalan
pola) adalah kemampuan untuk melihat
persamaan atau perbedaan umum yang akan membantu kita untuk membuat prediksi
atau membantu kita menemukan jalan pintas. Pattern
recognition sering menjadi dasar
untuk memecahkan suatu masalah dan biasanya digunakan untuk merancang algoritma
[ZAG13].
3.
Pattern Generalitation and Abstraction
Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum
yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan
menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program
Files, file data/dokumen di Folder Mydocument dan file pendukung di
Drive/Direktory terpisah [RAC15].
Pattern
Generalisation and Abstraction (pola
generalisasi dan abstraksi) adalah kemampuan untuk menyaring informasi yang
tidak perlu untuk memecahkan masalah tertentu dan memilih informasi umum yang
diperlukan. Pattern Generalisation and
Abstraction memungkinkan kita untuk merepresentasikan ide atau syarat dari
proses secara umum (seperti variabel) sehingga kita bisa menggunakan untuk
memecahkan masalah lain yang umum [ZAG13].
4.
Algorithm Design
Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step,
langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat
menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang
sama.
Algorithm
Design (desain algoritma) adalah kemampuan untuk mengembangkan
langkah-langkah strategi untuk menyelesaikan sebuah masalah. Algorithm Design biasanya berkaitan
dengan dekomposisi dari masalah dan identifikasi pola yang membantu untuk
memcahkan masalah [ZAG13].
Daftar Pustaka :
[ZAG13] Zagami. J, “Computational Thinking”,
QLD: EduTechPress, Bribane, 2013
[RAC15] Rachim. F, “Computational Thinking =
Computer Science ++”, tersedia : 29 Maret 2016,
http://www.kompasiana.com/fathur_rachim/computational-thinking-computer-science_55e06cc71593736c0a109023,
Agustus 2015
No comments:
Post a Comment