Manajemen
Perkantoran
(definisi,
lingkup pekerjaan,
perangkat
kerja, dsb)
Materi
- Pengertian dan prinsip-prinsip perkantoran modern.
·
Kantor
·
Manajemen perkantoran
·
Perkantoran modern
·
Prinsip-prinsip manajemen
perkantoran modern
- Pelaksanaan perkantoran modern
·
Tugas-tugas dalam perkantoran
modern
·
Efisiensi perkantoran modern.
- Teknologi informasi untuk perkantoran modern.
Kantor
Pengertian kantor :
a) Tempat atau ruangan
penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan
pendistribusian data / informasi.
b) Proses penyelenggaraan kegiatan
pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian data /
informasi.
c) Sarana pemusatan kegiatan-kegiatan yang
bersifat administratif, manajerial, dan
fasilitatif.
Manajemen perkantoran
a) Rangkaian aktifitas merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan hingga penyelenggaraan terhadap suatu
hal berjalan tertib.
b) Hal yang terkena oleh rangkaian
pekerjaan tersebut pada umumnya adalah pekerjaan perkantoran.
c) Lingkup kegiatan manajemen
perkantoran tidak hanya kegiatan perkantoran, tetapi juga hal-hal yang berkaitan
dengan kegiatan perkantoran tersebut, antara lain : pegawai kantor, biaya perkantoran,
prosedur, metode perkantoran, dan lain-lain.
Kegiatan administrasi
a) Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan
yang mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum
ada atau berserakan dimana - mana sehingga siap untuk dipergunakan bila diperlukan.
b) Mencatat, yaitu kegiatan yang
berhubungan dengan berbagai peralatan tulis yang diperlukan sehingga terwujud
tulisan yang mudah dibaca, dikirim, dan disimpan termasuk dengan alat rekam.
c) Mengolah, yaitu bermacam-macam
kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud agar mudah
digunakan.
d) Mengganda, yaitu kegiatan
memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
e) Mengirim, yaitu kegiatan
menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak ke pihak lain.
f) Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh
dengan berbagaicara dan alat ditempat tertentu yang aman.
Perkantoran Modern
Karakteristik
kantor modern :
·
Punya bangunan dan tata ruang yg
baik
·
Perlengkapan, alat/perabot yg
tepat
·
Pegawai yg melaksanakan tugas dgn
disiplin, akuntabel
·
Bekerja analitis, sistematis,
rational, terbuka dan demokratis
·
Memiliki sikap, cara berpikir,
bertindak sesuai perk. jaman
· Mendaya gunakan biaya & tata
laksana yg efektif, efisien, produktif Mendasarkan atas sistem informasi
(information based organization)
·
Computer based
Prinsip
kerja efektif Leffingwell
1)
Perencanaan : merencanakan secara
benar
2)
Jadwal : pekerjaan harus
dijadwalkan dengan baik
3)
Pelaksanaan : Pekerjaan harus
dilaksanakan dgn baik
4)
Ukuran : harus diukur sesuai
kemampuan dan standar
5)
Imbalan : Imbalan yg sesuai :
kondisi kerja, kesehatan, pengembangan diri, gaji.
Prinsip
manajemen perkantoran
a. Manajer kantor, seorang eksekutif
yang harus membuat rencana, menyusun organisasi, dan melakukan pengawasan terhadap sebagian besar pekerjaan
kantor yang harus dilaksanakan, serta memimpin para pegawai dalam melaksanakan tugas
mereka.
b. Tata ruang kantor.
c. Mesin-mesin dan
perlengkapan-perlengkapan yang otomatis.
d. Bussiness Process Redesign (BPR),
sistem dan prosedur kerja harus diupayakan agar lebih efisien sekaligus dilakukan pengukuran dan
penyederhanaan kerja.
e. Sistem manajemen arsip harus
dikembangkan sesuai dengan pengawasan arsip, termasuk menghilangkan metode pengarsipan yang tidak efisien,
penetapan jadwal pemusnahan arsip, perbaikan
sistem penelusuran arsip, dan perencanaan perbaikan formulir kantor.
f. Hubungan kepegawaian yang lebih
ilmiah harus dikembangkan melalui analisis pekerjaan, program diklat, nasihat kepegawaian,
dan panduan perintah. Standar kualitas dan kuantitas pekerjaan kantor harus
dikembangkan dan digunakan.
g. Kesadaran kerja, bersamaan dengan konsep
dasar manajemen ilmiah dalam pekerjaan kantor harus dikembangkan.
Pelaksanaan
perkantoran modern
A.
Menerima informasi
B.
Merekam informasi
C.
Mengatur informasi
D.
Memberi informasi
E.
Melindungi aset
Efisiensi perkantoran modern
5 unsur sumber
kerja sehubungan dengan efisiensi di dalam pelaksanaan perkantoran modern,
yaitu :
1.
Pikiran
2.
Tenaga
3.
Waktu
4.
Ruang
5.
Nilai
Teknologi informasi untuk perkantoran modern
1.
Otomasi perkantoran
2.
Sistem elektronik formal dan
informal
3.
Kantor virtual
4.
Organisasi virtual
5.
Aplikasi otomasi perkantoran
Otomasi perkantoran
a) Sejak pertama kali munculnya
pengolah kata, teknologi lain diterapkan pada pekerjaan kantor, Otomasi perkantoran meliputi semua sistem elektronik
formal maupun informal yang dan semua itu disebut dengan otomasi
perkantoran.
b) Memberikan perhatian pada komunikasi
informasi dari dan kepada orang-orang ke dalam dan ke luar perusahaan.
Sistem elektronik formal dan informal
a) Sistem otomasi perkantoran adalah
formal sejauh direncanakan dan didokumentasikan secara tertulis.
b) Sistem formal diwujudkan pada
basis perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasional dalam banyak cara
sebagaimana SIM.
c) Sistem informal yang tidak
direncanakan dan tidak didokumentasikan secara tertulis diwujudkan dalam banyak
cara sebagaimana DSS.
Kantor virtual
a) Kemampuan otomasi perkantoran yang
menghubungkan orang-orang secara elektronik telah membuka jalan baru bagi
pekerjaan kantor, yang menghilangkan kebutuhan melakukan pekerjaan kantor di kantor, sehingga
pekerjaan kantor dapat dikerjakan di mana saja pekerja berada.
Pengaruh kantor virtual
1.
Keuntungan kantor virtual
a.
Menekan biaya fasilitas.
b.
Menekan biaya peralatan.
c.
Jaringan komunikasi formal.
d.
Menekan penghentian kerja.
e.
Kontribusi sosial.
2. Keuntungan-keuntungan tersebut
adalah keuntungan untuk perusahaan, hanya kontribusi sosial yang merupakan keuntungan
bersama dengan pekerja.
3.
Kerugian kantor virtual
a.
Tidak berperasaan.
b.
Kekhawatiran kehilangan
pekerjaan.
c.
Semangat rendah.
1. Kerugian-kerugian tersebut adalah
kerugian untuk pekerja, sedangkan bagi perusahaan tidak begitu berpengaruh.
Strategi kantor virtual
a)
Menyediakan sumberdaya
komputer.
b)
Menyediakan akses pada sumber
informasi.
c)
Menyediakan pasokan non
komputer.
d)
Menyusun forwarding panggilan
telepon.
e)
Menggunakan conference call.
f)
Menjadwalkan pertemuan rutin.
g)
Mengikuti kerja rutin.
Kantor virtual membutuhkan kerjasama antara
perusahaan dan pekerja
Organisasi virtual
a) Ide sebuah kantor virtual dapat
diperluas dengan menerapkannya pada seluruh perusahaan, itulah yang dinamakan
dengan organisasi virtual.
b) Dalam organisasi virtual, operasi
melalui perusahaan dirancang sedemikian sehingga tidak terikat pada lokasi fisik.
c) Dengan demikian akan lebih mudah
untuk beberapa operasi dan beberapa perusahaan, dan juga dapat menjadi strategi yang baik bagi
berbagai jenis perusahaan untuk diikuti untuk meningkatkan efisiensi secara
keseluruhan.
Aplikasi otomasi perkantoran
·
Word processing.
·
Electronic mail.
·
Voice mail.
·
Electronic calendaring.
·
Audio conferencing.
·
Video conferencing.
·
Computer conferencing.
·
Facsimile transmision.
·
Video text.
·
Imaging.
·
Desktop publishing.
No comments:
Post a Comment