Pengertian SQL Server
“Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen
basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh
Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis
yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian
berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.” [WIKI]
Tipe
Data SQL Server
1.
INT
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari 31 hingga
231-1 . Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada
harddisk.
2.
BIT
Tipe data BIT hanya bisa menerima input angka 1 dan 0
sebagai nilai (atau bisa juga null, yang berarti tidak ada nilai). Tipe data
ini sangat membantu jika Anda ingin menghasilkan output yes/no, true/false,
dsb.
3.
SMALLINT
Tipe data SMALLINT ini juga mirip dengan tipe data INT,
hanya saja nilai yang diterima lebih kecil dari tipe data INT. Tipe data
ini dapat menerima nilai mulai dari -215 hingga 215-1.
SMALLINT Sama seperti INT , membutuhkan 50% memory yang digunakan
INT. INT berfungsi untuk mendefinisikan integer, bilangan bulat yang
dapat menampung angka hingga 4byte. Sedangkan SMALLINT hanya mampu
mendefinisikan angka sebanyak 2byte.
4.
BIGINT
Tipe data BIGINT ini mirip dengan tipe data INT , hanya
saja nilai yang diterima lebih besar dari pada tipe data INT. Tipe data ini
dapat menerima nilai mulai dari -263 hingga 263-1.
Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada
harddisk.
5.
DECIMAL
Tipe data DECIMAL ini menerima nilai yang lebih presisi
dibanding tipe data integer yang telah dibahas sebelumnya. Tipe data ini
menggunakan 2 parameter untuk menentukan tingkat presisi nilai yang diterima;
precision dan scale. Precision adalah jumlah digit yang bisa
diterima oleh field, sedangkan scale adalah jumlah angka di belakang
koma yang bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita membuat parameter
precision sebanyak 5 dan scale sebanyak 2 maka field kita bisa
menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai
dari -1038 hingga 1038-1. Tipe data ini menghabiskan 5-17
bytes untuk menyimpan data pada harddisk, tergantung pada tingkat
kepresisian nilai yang dimasukkan.
6.
NUMERIC
Tipe data NUMERIC ini pada dasarnya sama dengan tipe data
DECIMAL. Jadi tipe data ini bisa disebut sinonim dari decimal. Fungsinya adalah
untuk mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal ataupun floating
point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi angka
dibelakang koma.
7.
DATETIME
Tipe data DATETIME ini dapat menerima nilai tanggal dan
waktu. Berfungsi untuk mendefinisikan tanggal, menyimpan tahun, bulan, hari,
jam, menit, detik dan seperseribu detik (milliseconds). Tipe data DATETIME
ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
8.
MONEY
Tipe data MONEY merupakan Bilangan pecahan dengan 4 angka
dibelakang koma. Digunakan untuk perhitungan moneter. Tipe data ini
menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
9.
TEXT
Tipe data TEXT dapat Menyimpan teks sampai dengan 2
GB. Text disebut juga dengan binary large objects (BLOBs).
10.
IMAGE
Tipe data IMAGE berfungsi untuk Mendefinisikan
binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG, TIFF,dll.
11.
CHAR
Tipe data CHAR berfungsi untuk Mendefinisikan string
sepanjang dan mempunyai karakter. Tipe data CHAR ini dapat digunakan untuk
memasukkan data karakter non-Unicode dengan jumlah karakter yang fix. Tipe data
CHAR ini bisa menerima hingga 8000 karakter, dan jumlah bytes yang
dibutuhkan tergantung jumlah karakter yang dimasukkan. Apabila jumlah
karakter yang dimasukan adalah 1 karakter maka membutuhkan 1 byte.
12.
VARCHAR,
Tipe data VARCHAR ini dapat Mendefinisikan string
sepanjang variabel n. Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun
tipe data ini berguna bagi Anda yang tidak mengetahui secara pasti jumlah
karakter yang akan dimasukkan oleh user. Tipe data ini juga bisa menerima nilai
hingga 8000 karakter. Jadi, jika pada tipe data char, Anda mendefinisikan
char(5), maka Anda akan selalu membutuhkan 5 bytes untuk menyimpan data
pada harddisk, walaupun jumlah karakter yang dimasukkan hanya 1 hingga 4
karakter; maka pada tipe data ini, jumlah bytes yang dibutuhkan akan lebih
fleksibel. Tipe data FLOAT menghabiskan 4-8 bytes untuk
menyimpan data pada harddisk.
13.
FLOAT
Tipe data FLOAT ini mirip dengan tipe data DECIMAL, hanya
saja paramater scale pada tipe data ini bisa menerima nilai yang tak
terhingga, seperti pada nilai pi. Berfungsi untuk mendefinisikan angka pecahan
(floating point). Nilai n adalah jumlah angka yang dapat ditampung.REAL, Tipe
data REAL ini mirip dengan tipe data FLOAT, hanya saja lebih kecil dibandingkan
menerima nilai yang dengan FLOAT. sama dengan float namun menempati memory
50% dari float. Dan penyimpanan tipe data REAL pun hanya menggunakan 4
bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
14.
BINARY
Tipe data BINARY ini dapat menerima data BINARY dengan
maksimum 8000 bytes data. Tipe data ini diinterpretasikan sebagai string
dari bit. dan berfungsi untuk menyimpan bit pattern seperti heksadecimal.
No comments:
Post a Comment