Tuesday, March 28, 2017

Tipe Data SQL Server

Pengertian SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk MicrosoftBahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.” [WIKI]
Tipe Data SQL Server
Beberapa tipe data untuk membentuk sebuah variabel di dalam SQL Server, diantaranya :
1.     INT
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari 31 hingga 231-1 . Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk. 

 

2.      BIT
Tipe data BIT hanya bisa menerima input angka 1 dan 0 sebagai nilai (atau bisa juga null, yang berarti tidak ada nilai). Tipe data ini sangat membantu jika Anda ingin menghasilkan output yes/no, true/false, dsb. 
3.      SMALLINT
Tipe data SMALLINT ini juga mirip dengan tipe data INT, hanya saja nilai yang diterima lebih kecil dari tipe data  INT. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -215 hingga 215-1. SMALLINT Sama seperti INT , membutuhkan 50% memory yang digunakan INT. INT berfungsi untuk mendefinisikan integer, bilangan bulat yang dapat menampung angka hingga 4byte. Sedangkan SMALLINT hanya mampu mendefinisikan angka sebanyak 2byte.
4.      BIGINT
Tipe data BIGINT ini mirip dengan tipe data INT , hanya saja nilai yang diterima lebih besar dari pada tipe data INT. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263  hingga 263-1. Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk. 
5.      DECIMAL
Tipe data DECIMAL ini menerima nilai yang lebih presisi dibanding tipe data integer yang telah dibahas sebelumnya. Tipe data ini menggunakan 2 parameter untuk menentukan tingkat presisi nilai yang diterima; precision dan scale. Precision adalah jumlah digit yang bisa diterima oleh field, sedangkan scale adalah jumlah angka di belakang koma yang bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita membuat parameter precision sebanyak 5 dan scale sebanyak 2 maka field kita bisa menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1038 hingga 1038-1. Tipe data ini menghabiskan 5-17 bytes untuk menyimpan data pada harddisk, tergantung pada tingkat kepresisian nilai yang dimasukkan. 
6.      NUMERIC
Tipe data NUMERIC ini pada dasarnya sama dengan tipe data DECIMAL. Jadi tipe data ini bisa disebut sinonim dari decimal. Fungsinya adalah untuk mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal ataupun floating point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi angka dibelakang koma.
7.      DATETIME
Tipe data DATETIME ini dapat menerima nilai tanggal dan waktu. Berfungsi untuk mendefinisikan tanggal, menyimpan tahun, bulan, hari, jam, menit, detik dan seperseribu detik (milliseconds). Tipe data DATETIME ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk. 
8.      MONEY
Tipe data MONEY merupakan Bilangan pecahan dengan 4 angka dibelakang koma. Digunakan untuk perhitungan moneter. Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
9.      TEXT
Tipe data TEXT dapat Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan binary large objects (BLOBs).
10.   IMAGE
Tipe data IMAGE berfungsi untuk Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG, TIFF,dll.
11.   CHAR
Tipe data CHAR berfungsi untuk Mendefinisikan string sepanjang dan mempunyai karakter. Tipe data CHAR ini dapat digunakan untuk memasukkan data karakter non-Unicode dengan jumlah karakter yang fix. Tipe data CHAR ini bisa menerima hingga 8000 karakter, dan jumlah bytes yang dibutuhkan tergantung jumlah karakter yang dimasukkan. Apabila jumlah karakter yang dimasukan adalah 1 karakter maka membutuhkan 1 byte.
12.   VARCHAR,
Tipe data VARCHAR ini dapat Mendefinisikan string sepanjang variabel n. Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun tipe data ini berguna bagi Anda yang tidak mengetahui secara pasti jumlah karakter yang akan dimasukkan oleh user. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 8000 karakter. Jadi, jika pada tipe data char, Anda mendefinisikan char(5), maka Anda akan selalu membutuhkan 5 bytes untuk menyimpan data pada harddisk, walaupun jumlah karakter yang dimasukkan hanya 1 hingga 4 karakter; maka pada tipe data ini, jumlah bytes yang dibutuhkan akan lebih fleksibel. Tipe data FLOAT menghabiskan 4-8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
13.   FLOAT
Tipe data FLOAT ini mirip dengan tipe data DECIMAL, hanya saja paramater scale pada tipe data ini bisa menerima nilai yang tak terhingga, seperti pada nilai pi. Berfungsi untuk mendefinisikan angka pecahan (floating point). Nilai n adalah jumlah angka yang dapat ditampung.REAL, Tipe data REAL ini mirip dengan tipe data FLOAT, hanya saja lebih kecil dibandingkan menerima nilai yang dengan FLOAT. sama dengan float namun menempati memory 50% dari float. Dan penyimpanan tipe data REAL pun hanya menggunakan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
14.   BINARY
Tipe data BINARY ini dapat menerima data BINARY dengan maksimum 8000 bytes data. Tipe data ini diinterpretasikan sebagai string dari bit. dan berfungsi untuk menyimpan bit pattern seperti heksadecimal.


 Untuk file pdfnya dapat dilihat dan di download di link https://www.academia.edu/32001899/Pemrograman_Basis_Data

No comments:

Post a Comment