Monday, March 2, 2015

Teknologi Seluler (Konsep,Sejarah dan Perkembangannya)



1. Konsep Dasar Teknologi Selular 
System selular adalah system yang canggih sebab system ini membagi suatu kawasan dalam  beberapa  sel  kecil.  Hal  ini  digunakan  untuk  memastikan  bahwa  frekuensi  dapat  meluas  sehingga  mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus. 
a)      Definisi Selular 
Pada  system  seluler, 
untuk  menggambarkan  cakupan  area  secara  geografis  digunakanlah  penggambaran  heksagonal.  Area  inilah  yang  disebut  sel  (Cell).  Mengapa  bentuknya  heksagonal bukan lingkaran untuk menggambarkan sebuah sel.  Beberapa  komponen  penting  pembentuk  system  dari  seluler  adalah  peralatan  seluler  itu  sendiri seperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur  lalulintas  dari  beberapa  sel  dan  saling  berhubungan  pula  dengan  jaringan  telepon  publik. 

b)      Arsitektur Jaringan GSM 
 
Gambar  diatas  adalah    gambaran  dari  jaringan  GSM  yang  berkolaborasi  dengan jaringan  PSTN  (  telepon  kabel)  dan  jaringan  Internet.  GMSC  merupakan  server  di  bagian Networks subsistem yang merupakan interface antara jaringan GSM dengan PSTN. Sedangkan  GGSN  merupakan  server  yang  menjadi  penghubung  jaringan  GSM  dengan Jaringan  Internet.  Koneksi  inilah  yang  membuat  kita  bisa  mengakses  internet  dari Handphone.
                                  
 
Jaringan  di  dalam  Global  System  for  Mobile  Telecommunication  (GSM)  disusun  dari beberapa entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu: 
a)      Mobile Station 
Mobile  Station  yang  merupakan  perangkat  dibawa  oleh  pelanggan  atau  kata  lain  telepon  selulernya  yang  akan  menerima  maupun  mengirimkan  data.  Mobile  Station  terdiri  dari  Radio  transceiver,  Display  dan  Digital  Signal  Proccesor  (DSP)  dan  kartu  SIM  (Subscriber  Identity  Module).  Dalam  Global  System  for  Mobile  telecommunication  (GSM)  identitas  panggilan  tidak  dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM sehingga bila  kartu  SIM  dimasukan  keterminal  lain  maka  pengguna  akan  tetap menerima panggilan dan  dapat  melakukan  pemanggilan  dari  terminal  tersebut  serta  dapat  menerima  layanan  pelanggan yang lainnya. Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali dengan  International Mobile Equipment  Identity  (IMEI)  sedangkan  kartu  SIM  memiliki  International  Mobile  Subscriber Identity  (IMSI)  yang  dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak saling  tergantung  maka  dapat  digunakan  dalam  mobilitas  pribadi.  Dengan  kata  lain  kita dapat memindahkan  kartu SIM ke Handphone manapun  juga. 
b)      Base Station Subsystem (BSS) 
Base  Station  Subsystem  (BSS)  merupakan  peralatan  yang mengendalikan hubungan antara  radio  dengan  mobile  station.  Base  Station  Subsystem  terdiri  atas  dua  bagian  yaitu  : Base Transceiver  Station  (BTS)  yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell  atau  daerah  dan  berhubungan  dengan  mobile  station  dan  Base  Station  Controller  (BSC)  yang  cara  kerjanya  mengatur  hubungan  radio  antara  satu  dan  beberapa  Base Transceiver  Station.  Selain  itu  juga  Base  Transceiver  Station  merupakan  penghubung  antara  Mobile  station dengan Mobile Service Switching Center (MSC) 

c)       Network Subsytem
Network  Subsystem  terdiri  dari  Mobile  Switvhing  Centres  (MSC)  dan  beberapa  database  yang  terhubung  dengannya  seperi  Home Location Register (HLR), Visitor Location Register (VLR),  Authentication  Center  (AuC)  serta  Equipment  Identity  Register  (EIR).  Mobile  Switching  Centers  (MSC)  berfungsi  untuk  switching  suatu  panggilan  telepon  dari  jaringan  internal  atau  dari  jaringan  lain  (eksternal),  call  routing  untuk  pelanggan  yang  melakukan  roaming (roaming subscriber), menyimpan informasi billing serta data base lain yang berisi  informasi  subscriber  ID  (IMSI),  nomor  ponsel  pelanggan,  beberapa  layanan  atau  larangan  yang berkaitan dengan pelanggan, autentifikasi serta informasi lokasi pelanggan. HLR dan VLR bersama dengan MSC mernyediakan call-routing dan fungsi roaming dari GSM. HLR  berisi  semua  informasi  administrasi  dari  setiap  pelanggan  yang  tersambung  pada jaringan  GSM.  VLR  berisi  informasi  administrasi  teripilih  dari  HLR,  yang  penting  untuk control panggilan (call control) dan provisi dari layanan pelanggan, dan control posisi setiap ponsel pada area geografis. Equipment Identity Register (EIR) merupakan database yang berisi suatu daftar valid mobile equipment  pada  jaringan.  Setiap  mobile  station  diidentifikasikan  dengan  International Mobile  Equipment  Identity  (IMEI).  Pada  kasus  khusus  sebuah  IMEI  ditandai/didaftarkan invalid bila ponsel dilaporkan dicuri/dirampas dari pemiliknya. Authentication  Center  (AuC)  merupakan  database  proteksi  yang  menyimpan  salinan  dari  kunci  rahasia  (secret  key)  yang  terdapat  pada  setiap  SIM  card  pelanggan.  Proteksi  ini  digunakan untuk  autentifikasi dan enkripsi pada channel radio. Entitas  Operations  and  Maintenance  Center  (OMC)  tidak  terlihat  pada  gambar  1  namun  perannya  cukup  vital  yakni  memonitor  operasionalnya  jaringan  dalam  sistem  serta melakukan fungsi konfigurasi remote.  a
2. Sejarah Perkembangan Teknologi Selular  
Perkembangan  Teknologi  Seluler  berkembang  dengan  cepat  sekali,  sehingga  fungsi handphone  bukan  di  gunakan  sebagai  komunikasi  saja,  dengan  tambahan-tambahan  fitur seperti  kamera  digital,  radio,  LCD  berwarna  dengan  resolusi  tinggi  handphone  menjadi perangkat yang canggih dan pintar. Handphone  merupakan  alat  Komunikasi  Wireless  yaitu  komunikasi  bergerak  tanpa  kabel  yang dibilang dengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam  satu  dekade  terakhir  ini.  Prinsip  dari  komunikasi  wireless  ini  menggunakan  kanal  radio yang terpisah untuk berkomunikasi  dengan cell site.  
a)      Sejarah Telepon Seluler 
Ponsel  merupakan  gabungan  dari  Teknologi  Radio  yang  dikawinkan  dengan  Teknologi  Komunikasi  Telepon.  Telepon  pertama  kali  ditemukan  dan  diciptakan  oleh  Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai  Tesla  pada  tahun  1880  dan  diperkenalkan  oleh  Guglielmo  Marconi. Akar  dari  perkembangan  digital  wireless  dan  seluler  dimulai  sejak  1940  saat  teknologi telepon  mobil  secara  komersial  diperkenalkan.  Apabila  dibandingkan  dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam  perkembangan  kurang  lebih  selama  60  tahun.  Hal  ini  di  karenakan  perkembangan teknologi  yang  murah  seperti  transistor  atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik.  Setelah  di  temukannya  transistor  maka  dimungkinkan  perkembangan  teknologi menjadi lebih pesat. 
b)      Perkembangan Teknologi Seluler 
Dengan  perkembangan  teknologi  wireless  yang  sedang  berkembang  pesat  saat  ini  yaitu teknologi  telepon  tanpa  kabel  (wireless)  diantaranya  AMPS  (Advance  Mobile  Phone  System),  GSM  (Global  System  for  Mobile  system)  dan  CDMA  (Code  Division  Multiple  Access).    
AMPS (Advance Mobile Phone System) 
AMPS  merupakan  generasi  pertama  pada  teknologi  selular.  System  ini  di  alokasikan pada  Band  800  Mhz.  jaringan  ini  mengguakan  sirkuit  terintergrasi  yang  sangat  besar  yang terdiri dari Computer  Dedicated dan System Switch. 
AMPS  menggunakan  range  frekuensi  antara  824  Mhz    894  Mhz  yang  diperuntukan pada  ponsel  analog.  AMPS  hanya  di  operasikan  pada  band  800  Mhz  dan  tidak menawarkan  fitur  lain  yang  umum  digunakan  pada  layanan  seluler  seperti  e-mail  dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi  kendala  dari  system  AMPS  ini  sehingga  system  ini  tidak  berkembang  dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang. 
GSM (Global System for Mobile telekomunication) 
GSM  merupakan  generasi  kedua  setelah  AMPS,  GSM  pertama  kali  dikeluarkan  pada tahun  1991  dan  mulai  berkembang  pada  tahun  1993  dengan  diadopsi  oleh  beberapa negara  seperti  Afrika  Selatan,  Australia,  Timur  Tengah,  dan  Amerika  Utara. Perkembangan  pesat  dari  GSM  disebabkan  karena  penggunaan  system  yang  digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital  serta  memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi  dan  memperkecil  biaya  Handled  terminalnya,  pada  saat  ini  GSM  telah menggunakan fitur Intelegent Network  (jaringan cerdas).  GSM  adalah  system  telekomunikasi  bergerak  dengan  menggunakan  system  selular digital.  GSM  pertama  kali  dibuat  memang  dipersiapkan  untuk  menjadi  system telekomunikasi  bergerak  yang  memiliki  cakupan  internasional  berdasarkan  pada teknologi  Multyplexing  Time  Division  Multiple  access  (TDMA).  GSM  mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama  Personal  Communication  Network.  GSM  juga  menyediakan  layanan untuk mengirimkan  data  dengan  kecepatan  tinggi  yang  menggunakan  teknologi  High  Speed  Circuit  Switch Data  (HSCSD)  yang  mampu  mengirimkan  data  sampai  64  Kbps  hingga  100  Kbps.  Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat. 
 
CDMA (Code Devision Multiple Access) 
CDMA  merupakan  generasi  ketiga  (3G).  teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakan  perkembangannya,  dengan  munculnya  berbagai  macam jenis telepon selular. Sekarang ini  yang  sedang  berkembang  adalah  telepon  tanpa  kabel  yang  menggunakan  Code Devision  Multiple  Access  yang  menggunakan  teknik  penyebaran  spectrum.  Berbeda dengan  metode  Global  System  for  Mobile  Communication  (GSM)  yang  menggunakan 
Time  Division  Multiplexing  (TDM),  CDMA  tidak  memberikan  penanda  pada  frekuensi  khusus  pada  setiap  user.  Setiap  channel  menggunakan  spectrum  yang tersedia secara  penuh.  Percakapan  individual  akan  di  encode  atau  di  sandikan  dengan  pengaturan digital  secara  pseudo  random.  CDMA  merupakan  perkembangan  AMPS  yang  pertama kali  di  gunakan  oleh  militer  Amerika  Serikat  sebagai  komunikasi  Intelejen  pada  waktu perang.  Perkembangan  CDMA  tidak  secepat perkembangan GSM yang banyak diadopsi oleh  sebagian  besar  operator  di  berbagai  macam  Negara.  Di  Indonesia  untuk jaringan  CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.  
3.Ragam   Mobile Station 
a)      Mobile Phone 
Mobile  phone  lebih  dikenal  dengan  nama  ponsel  seluler  atau  ponsel.  Device  komunikasi tersebut  terkoneksi  dengan  jaringan  komunikasi  wireless  melalui  gelombang  radio  atau transmisi  satelit.  Kebanyakan  mobile  phone  menyediakan  komunikasi  suara,  SMS  (Short Message Service), MMS (Multimedia Message Service), dan ponsel baru sekarang ini juga telah support dengan layanan Internet, seperti browsing web, IM (Instant Messaging) dan email. 
b)      PDA 
PDA  merupakan  kependekan  dari  Personal  Digital  Assistant.  Nama  PDA  diberikan  untuk perangkat  telepon  yang  kecil,  yang  mengkombinasikan  fitur  seperti  fungsi  computer,  telepon/fax,  Internet  dan  jaringan.  PDA  dapat  juga  berfungsi  sebagai  ponsel,  pengirim  fax,  browsing  web,  dan  organizer  personal.  Device  tersebut  biasanya  memiliki  pena  unik,  yang  dinamakan  stylus  sebagai  pengganti keyboard untuk inputan. Namun, PDA sekarang ini tampil  dengan stylus dan keyboard.

3.3 PERKEMBANGAN DAN PERKAWINAN  TEKNOLOGI   
Smartphone  ( Ponsel-PDA ) Mobile Phone yang dilengkapi PDA
Smartphone  merupakan  kombinasi  dari  PDA  tradisional  dan  ponsel,  namun  lebih  berfokus kepada  bagian  ponsel.  Perangkat  telepon  genggam  tersebut  mengintegrasikan  kemampuan ponsel  dengan fitur computer tangan atau PDA. Smartphone menyediakan kemampuan kepada konsumen  untuk  menyimpan  informasi,  email, instalasi program, seperti menggunakan mobile phone  dalam  satu  device.  Fitur  smartphone  biasanya  berorientasi  pada  fitur  ponsel dibandingkan  dengan  fitur  PDA.  Tidak  ada  standard  yang  bisa  mendefinisikan  smartphone, sehingga  perangkar  mobile  yang  melebihi  kemampuan  ponsel  dapat  dikategorikan  sebagai device  smartphone.   
PDA phone  ( PDA yang dilengkapi fitur Mobile Phone) 
Kategori  device  satu  ini  memang  cukup  membingungkan  konsumen.  Beberapa  tahun  lalu,  banyak  orang  membedakan  PDA  dan  smartphone  dengan  mudah,  yakni  dari  sisi touchscreen-nya.  Jika  sebuah  perangkat  mobile  memiliki  fitur  layar  sentuh  (touchscreen),  maka  device tersebut  termasuk  dalam  golongan  ponsel  PDA,  namun  jika  tidak,  maka  device  tersebut  termasuk  smartphone.  Smartphone  Sony  Ericsson,  contohnya,  menawarkan  fitur  touchscreen dan  keyboard  QWERTY.  Terlepas  dari  manufaktur  Sony  Ericsson  menggunakan  nama smartphone  untuk  produk  tersebut,  PDA  phone  ini  lebih  berorientasi  kepada  fungsi  PDA  dengan kemampuan  ponsel. 

Pocket PC 
Pocket  PC  bukan  kategori  dari  mobile  device,  namun  lebih  kepada  perangkat  PDA  yang  menggunakan  system  operasi  Microsoft  Windows  Mobile.  Hampir  sama  dengan  PDA,  fitur  Pocket  PC  juga  berfokus  di  computing  dan  pengolahan  data  dengan  kemampuan  ponsel  dan  fungsi  PDA.  Pocket  PC merupakan salah satu device standard yang memiliki fitur touchscreen,  termasuk touchpad, dan spesifikasi lainnya. 
Kesimpulan  perbedaan  antara  masing-masing  device  komunikasi  mobile  adalah  PDA  phone  lebih dari sekedar PDA daripada ponsel, sebuah smartphone lebih dari sekedar ponsel daripada  PDA. Contoh populer  penggunaan istilah perangkat telepon di atas seperti : 

   Apple iPhone, merupakan  kombinasi smartphone  dan iPod 
   HP iPAQ Mobile Messenger adalah Pocket PC 
   LG Prada merupakan ponsel dengan touchscreen, namun  bukan smartphone 
   RIM BlackBerry merupakan  smartphone 
   Palm Treo 700p dan Motorola  Q merupakan PDA phone 



No comments:

Post a Comment